MEREKA YANG TIDAK TERTIB PADA TATA TERTIB DALAM SKD TAHUN 2020
Ungaran (20/02/2020)-Admin BKD, Evaluasi SKD Kabupaten Semarang bukan hanya dalam tata cara pelaksanaan dan alur prosedur hingga peserta selesai melaksanakan ujian, namun juga terhadap tata tertib yang telah panitia umumkan sebelumnya, tercatat ratusan pelanggaran terhadap tata tertib telah dilakukan oleh peserta baik pada tata tertib wajib dalam mengikuti ujian hingga pada atribut / pakaian peserta.
Dalam SKD kemarin banyak peserta yang tidak membawa kartu ujian, namun dapat diantisipasi panitia dengan membantu mencetakkan kartu ujian, meski memperlambat proses administrasi namun semua dapat diatasi sehingga tidak ada peserta yang gagal karena tidak membawa kartu ujian. Selain itu, peserta banyak yang tidak paham untuk melihat terlebih dahulu nomer meja dan nomer urut registrasi yang telah panitia umumkan sebelumnya. Pelanggaran tata tertib terbanyak adalah pada persyaratan pakaian yang tidak dipahami dan bahkan sengaja dilanggar peserta dengan berbagai alasan yang seharusnya dapat diatasi jauh hari, terkesan atau terlihat sepele namun menunjukan kesadaran dalam memahami dan mematuhi tata tertib bagi mereka yang sudah mematuhinya, dan menjadikan nilai negatif bagi mereka yang sengaja melanggar ataupun menyepelekannya.
Taat peraturan dan disiplin merupakan keharusan dan kewajiban bagi Setiap Aparatur Sipil Negara Atau ASN, sebab untuk meningkatkan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat para ASN diharuskan mampu memberikan pelayanan yang prima dan untuk tercapainya hal tersebut setiap ASN harus mematuhi peraturan dan disiplin kerja yang diwajibkan kepada mereka. Seleksi adalah proses penjaringan kepada calon-calon ASN yang berkualitas, berintelektual, bermartabat dan beradab. Diharapkan lewat pemahaman langsung yang diberikan panitia kepada calon-calon ASN Pemerintah Kabupaten Semarang, kedepan mereka akan lebih teliti dan taat dalam memahami peraturan sebagai calon ASN yang berkompeten
Tanpa mengurangi rasa hormat, berikut kami posting beberapa foto ketidak tertiban yang terjadi sebagai contoh untuk tidak dilakukan peserta dikemudian hari
Tidak tertib pada ketentuan kerudung (diwajibkan wana hitam)
Tidak tertib pada pada ketentuan sepatu (pantofel formal warna hitam)
Tidak tertib pada ketentuan celana (tidak berbahan jeans), peserta memakai jeans model cowboy
Tidak tertib pada ketentuan rok (celana/rok panjang)
Panitia rela bertukar sepatu kepada beberapa peserta demi terciptanya tertib berpakaian