GAGAL MENGIKUTI SKD KARENA KTP TERBAWA SUAMI
Gagal SKD tanpa KTP
Ungaran (19/02/2020)-Admin BKD, Ujian SKD CPNS Kabupaten Semarang memang telah berlalu, tapi banyak kenangan dan cerita pelamar yang masih teringat oleh panitia. Disela-sela atau jeda waktu antar sesi atau akhir sesi, panitia selalu melakukan evaluasi dan mencatat peristiwa-peristiwa yang sudah terlewati selama regristrasi peserta ujian. Tercatat 848 peserta tidak mengikuti ujian, penyebabnya beragam ada yang benar-benar tidak hadir, ada yang hadir tapi tidak membawa KTP asli, ada yang hadir tapi salah waktu ujian, ada yang terlambat datang hingga pin register tertutup hingga sudah datang sesuai jadwal undangan tapi terlambat registrasi dikarenakan tidak paham pada alur prosedur yang harus dilewati terlebih dahulu.
Bidan Dewi contohnya, pelamar formasi Bidan asal Langensari Ungaran Barat itu datang pada jadwal yang telah ditetapkan, namun saat hendak registrasi baru menyadari kalau KTP terbawa pulang suami yang mengantarkannya karena KTP untuk membayar pajak kendaraan sebelumnya, satu jam berusaha agar KTP bisa diantarkan ke lokasi ujian tapi sampai ujian dimulai belum juga mendapatkan, dan gagal mengikuti ujian tahun ini. Dengan tersenyum meskipun kecewa, Bidan Dewi menerima keputusan panitia yang tidak bisa mengijinkannya masuk ruang ujian.
Lain lagi dengan cerita pelamar formasi Pamong Belajar asal Sumowono Kabupaten Semarang, mendapat jadwal sesi pertama laki-laki itu berangkat sepagi mungkin agar tidak terlambat, namun cerita kecewa datang saat menyadari KTP tertinggal, menurut ceritanya KTP ditaruh di dalam softcase HP dengan pikiran HP tidak mungkin tertinggal.
Pelamar lain datang pada hari minggu dengan membawa SIM, dengan alasan KTP hilang pada hari jumat sebelumnya namun syarat membawa kartu ujian, KTP asli atau surat keterangan e-KTP adalah mutlak menjadi syarat mengikuti ujian CAT.
Pelamar asal Bangetayu Kota Semarang memiliki cerita lain lagi ketika 35 menit sebelum ujian dimulai dia menyadari KTP tertinggal di tas yang berbeda, dengan dibantu komunikasi lewat HP panitia, dia berhasil menghubungi keluarga dan suaminya bisa mengantarkan KTP 2 menit sebelum Pin Registrer Off.
Pelamar yang sudah bersusah payah datang ke UTC Hotel pun banyak yang kecewa karena mereka datang terlambat dengan berbagai alasan, namun panitia tidak dapat berbuat banyak ketikai Pin Register sudah OFF dan tidak bisa lagi diakses agar mereka dapat masuk ruang ujian CAT.
Ke depan, panitia berharap agar peserta dapat lebih teliti dalam memahami persyaratan, tata tertib dan undangan dalam mengikuti ujian.
Pulang karena terlambat
Gagal karena terlambat
Peserta yang hampir terlambat