Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM

BUPATI SEMARANG LANTIK DAN MENGAMBIL SUMPAH JPT PRATAMA DAN PEJABAT FUNGSIONAL
SERTA PENGUKUHAN KEPALA SEKOLAH

Ungaran (24/11/2025) Admin BKPSDM, Bupati Semarang Ngesti Nugraha lantik dan mengambil sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II B) 4 orang dan pejabat fungsional 26 orang, serta pengukuhan Kepala Sekolah 108 orang di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang Senin pagi (24/11/2025).

Hadir dalam acara tersebut Pj. Sekretaris Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Para Asisten Sekda, Para Kepala Satuan Perangkat Daerah, Direktur RSUD, Para Kepala Bagian Sekretariat Daerah.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha dalam sambutannya menyatakan bahwa ada empat pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II B) yang dilantik dan diambil sumpah yakni Dewanto Leksono Widagdo sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB), Sri Utami Soewitodihardjo sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Hetty Setiorini sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Suharnoto sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, “ini melalui proses seleksi terbuka dan kompetitif,” jelasnya.
Sedangkan Pengangkatan ASN dalam Jabatan Fungsional hendaknya mampu meningkatkan kualitas kinerja sebagai ASN, “jangan sampai kinerja yang tadinya sudah baik mengalami penurunan, tunjukkanlah profesionalisme, etos kerja yang tinggi, berikanlah kinerja terbaik, dedikasi, dan loyalitas dalam bekerja, untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dan pemberian pelayanan publik yang bermutu.” Apalagi mengingat tantangan pembangunan kedepan akan semakin berat, sehingga diperlukan kerja sama yang dinamis untuk mengakomodir dinamika yang terjadi dimasa depan, untuk itu jalinlah koordinasi dan kolaborasi antar pihak dengan baik, guna menyukseskan program kerja pemerintah dan pembangunan daerah.
Dalam pengukuhan kepala sekolah, Bupati Semarang juga menyatakan bahwa kepala sekolah saat ini harus memiliki inovasi, menjaga lingkungan belajar tetap kondusif serta memahami karakter peserta didik, terutama di era digital. Media sosial harus diarahkan agar bersifat edukatif, jangan sampai ke hal negatif. Penanaman nilai Pancasila juga penting supaya anak-anak tidak salah melangkah,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Semarang Wenny Maya Kartika mengatakan ada 108 kepala sekolah yang di kukuhkan, tidak hanya promosi namun juga ada yang mutasi (pengangkatan  36 orang dan perpindahan 72 orang). Sedangkan pengangkatan pejabat fungsional yang berjumlah 26 orang untuk mengisi jenjang jabatan fungsional yakni perawat, bidan, apoteker, nutrisionis, terapis gigi dan mulut, epidemiolog kesehatan, guru, penata kelola penanaman modal, pengelola pengadaan barang/jasa, pengawas bibit ternak, dan arsiparis.