Kunjungan Benchmarking To Best Practise Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 132 Pemerintah Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur
Ungaran (12/04/2017)-Admin BKD, Bertempat di Gedung Dharma Satya Setda Kabupaten Semarang pada hari selasa (11/04/2017) Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Ir. Anang Dwinanta, MM membuka acara dan menerima peserta kunjungan " Benchmarking To Best Practise Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 132 Pemerintah Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur" .
Kunjungan yang berlangsung selama 4 hari (10 s/d 13 April 2017) tersebut diikuti oleh sebanyak 40 orang peserta Diklat PIM IV, Panitia penyelenggara 5 orang dan Widyaiswara 5 orang. Selama di Kabupaten Semarang, peserta diklat melaksanakan kunjungan lapangan sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan. SKPD yang menjadi lokasi kunjungan benchmarking adalah :
a. Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan
b. Dinas Kesehatan
c. Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga
Benchmarking Ke Best Practice adalah salah satu mata diklat kepemimpinan yang bertujuan membekali peserta dengan kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki best practice dalam pengelolaan program. Benchmarking Ke Best Practice dilakukan melalui pembelajaran benchmarking, knowledge replication, dan knowledge customization. Pembelajaran disampaikan secara interaktif dengan menggunakan metode kunjungan lapangan, tanya jawab, dan diskusi.
Benchmarking dimaksudkan untuk melihat dan mengamati langsung kegiatan yang merupakan inovasi-inovasi atau kelebihan-kelebihan yang dilakukan oleh OPD yang menjadi lokasi benchmarking untuk memajukan daerahnya. Sejauh mana inovasi yang dilakukan sejalan dengan nilai-nilai wawasan kebangsaan, integritas, dan pengembangan potensi diri bagi sumber daya manusia.
Benchmarking dilakukan oleh peserta diklat untuk melihat, mengamati, dan mengadopsi (mengaplikasi dan mengimplementasikan) kelebihan lokasi benchmarking yang bisa ditiru dan diterapkan (berupa inovasi-inovasi) di daerah asal masing-masing.
Dengan benchmarking diharapkan organisasi dapat membandingkan dengan organisasi kompetitor, dan selanjutnya menjadi alat strategis bagi manajemen untuk meningkatkan kinerjanya