ONLINE, PENGAMBILAN SUMPAH JANJI 375 PNS PEMKAB SEMARANG
Ungaran(25/11/2020)-Admin BKD, Pandemi Covid-19 tidak lantas menyebabkan terhentinya semua kegiatan yang umumnya dilaksanakan secara konvensional, misalnya pelaksanaan pengambilan sumpah janji PNS yang menjadi salah satu syarat pengangkatan sebagai PNS berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, biasanya acara dilaksanakan secara serentak dalam satu area menjadi dilaksanakan secara online dengan membagi pada titik-titik lokasi, dengan demikian akan mengurangi kerumunan yang beresiko penularan Covid-19. Atas dasar itu, BKD melaksanakan upacara pengambilan sumpah janji terhadap 375 PNS dengan membagi pada 11 titik lokasi di Kabupaten Semarang pada hari ini rabu (25/11/2020). Sebanyak 50 peserta diundang di titik lokasi pusat yaitu Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang dan 325 lainnya tersebar pada 11 titik lokasi seperti di Kecamatan, Korwil Pendidikan Kecamatan, RSUD, dan Instalasi Pembekalan dan Farmasi Kabupaten Semarang. Tercatat, sebanyak 6 orang peserta berhalangan hadir dalam acara ini dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dan akan diikutkan pada periode berikutnya. Dari semua peserta yang hadir, tercatat 4 orang dari formasi khusus disabilitas dari formasi CPNS tahun 2019, jelas Kepala BKD DR.Partono
Pengucapan sumpah janji PNS tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Semarang H Mundjirin dari titik lokasi pusat, Pendopo Rumah Dinas Bupati. Hadir menyaksikan acara tersebut Pj. Sekretaris Daerah Valeanto Soekendro dan tamu undangan lain. Dalam sambutannya, Bupati mengingakan bahwa menjadi seorang PNS artinya dipercaya oleh negara untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya sehingga harus memiliki rasa tanggungjawab, berdedikasi, bermental baik, loyal dan jujur, PNS dalam melaksanakan tugas juga harus ikhlas dan menjadi contoh keteladanan dalam kesetiaan pada Pancasila, UUD, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Tak lupa, Bupati juga mengingatkan peran aktif PNS untuk tampil di masyarakat dan menjadi contoh baik serta sumber informasi yang benar dalam penanganan Covid-19, Dalam suasana pilkada saat ini, Bupati juga mengingatkan ASN juga harus netral kepada pemerintah, siapapun yang terpilih nanti meskipu tidak sesuai dengan pilihannya.